
"..."
"Apa, di mana dia?"

"A...apa ini..."
"...!"
Namjoon melihat cairan merah di depan sebuah ruangan, dan Taehyung melihatnya lalu langsung masuk ke ruangan itu.
(Berbaringlah seperti ini!!!)
"Yunki Min!!!"
"Eh...apakah ada nomor 119 di sana...?! Temanku...kurasa dia terluka...Tolong cepat datang.."
Taehyung dan anak-anak lainnya berlari ke arah Yoongi, dan Seokjin adalah satu-satunya yang berdiri di belakangnya, membeku karena terkejut, sebelum menelepon 119.
"Kami akan langsung mengantarmu ke rumah sakit! Mohon hanya satu orang pendamping yang menemani!"
Beberapa menit kemudian, ambulans tiba dan meminta agar hanya satu wali yang ikut naik, jadi Taehyung langsung dihentikan agar tidak masuk dan Hoseok yang masuk. Sementara Taehyung panik, ambulans pergi, dan Seokjin membawa anak-anak dan menaiki taksi yang lewat lalu menuju ambulans yang membawa Yoongi dan Hoseok.
Di depan ruang operasi, Hoseok menunggu Yoonki sambil terisak-isak.
"Hoseok,"
"Eh...huh?"
"Mengapa Anda menghentikan saya ketika saya hendak naik dan malah saya yang naik?"
"Eh...huh? Itu...
.....Aku tidak tahu..hanya saja..tubuhku seperti itu..apakah kamu terluka atau sakit?
Saya minta maaf jika memang demikian... Saya benar-benar minta maaf.."
"Ah...tidak, hanya..."

Apakah kamu begitu khawatir tentang Yoon-ki? Aku mengerti kekhawatiranmu, tapi...
"Saya rasa ada perasaan lain juga"
"...A..apa?"
"Hanya apa,Seperti naksir, cinta, atau menyukai sesuatu?"
