AWAL
.
.
.

.
.
.
"Heeeeek!!"
"Ha..."
"Ini benar-benar berdarah..."
"Ayo kita bawa dia dengan cepat.."
"Ya!!"
"Oh, benar!"
"?"
"?"
"Namjoon, Yoongi, Jimin hyung, dan Jungkook hyung semuanya berprofesi sebagai tentara."
"Hah"
"Tapi mengapa Anda tinggal di rumah besar yang tampak biasa saja namun sebenarnya tidak?"
Bukankah semua tentara berada di militer??"
"Ah, seperti yang saya katakan, kami adalah unit pasukan khusus rahasia."
"Jadi, kami tidak mengenakan seragam dan berlatih di pusat pelatihan yang didirikan oleh pemerintah, yang berjarak sekitar 30 menit perjalanan dengan bus."

"Min Yoongi, diamlah."
"Ya..

"Leherku tidak terluka, dan aku tidak ditusuk di tempat berbahaya seperti Jeon Jungkook, dan aku tidak banyak berdarah, jadi kenapa..! Saat aku dimarahi Kim Namjoon tadi, dia menghentikanku dengan senyuman ramah.. padahal aku sudah melakukan pekerjaan dengan baik.. (terisak-isak)"
"Heh, lucu sekali"
"Hai... Zunjeunggukshi... Ayo...""Oke, ayo mulai, dasar kurang ajar!"
"Berhentilah bersikap menyebalkan,"
"gigi"
"Saat kamu dewasa, kamu harus menjalani operasi."
"Apa-apaan ini?!?!?!??"
"Halo, teman? Hehe."
"Ya, aku tidak akan bertindak seperti pria menyedihkan itu, kan?"
"Kanan?"
"Kalau begitu, mari kita percepat dan selesaikan."
"Ya"
"Ah;;""Mengapa?"
"Mengapa saya berada di kamar rumah sakit yang sama dengan orang ini?"
"Kita berada di grup yang sama dan kita saling kenal!!"
Ekspresi Yoongi berubah muram saat ia masuk ke kamar rumah sakit dan mendapati Jeongguk tertidur lelap saat beristirahat.
"Ugh..."
"Leluconnya adalah,"

"...?"
";;;;;;;"
"..A A ...
"Diam!!"
"Kenapa aku di sini..! Ah!!! Ayah!!!!"
"Ha.."
