



Bunyi genderang
lamban
"OOO?"
"...Hah?" - Hanya seorang pengamat
"Kamu" (tsdam tsdam
"Aku tidak tahu dari mana kamu mendengar itu."
"Jika kau terus memaki-maki aku sekali lagi"
"Kalau begitu aku akan benar-benar mati" (sambil mencengkeram rambut erat-erat)
"....."(Gemetaran
"Hai Lee Ji-eun"
"Berisik"
"Ini bukan hanya ruangmu, kan?"


"Ini menyenangkan"
"Oke" (menyingkirkan tangannya)
"alih-alih"
"Apakah kamu benar?"
"di bawah...."
"Jika kamu bisa tetap diam, aku akan dengan senang hati melakukannya."

lamban
Hwaak (posisi memukul)
Berhenti

"......" (Mengerutkan kening)

"Ha ha ...
"Sialan, Taehyung, apa kau pintar?"
"Aku tidak menyentuh orang yang kusuka haha" (Meninggalkan kelas)
Ketuk ketuk
Di luar kelas
Dering dering dering
secara luas

"Kim Seo-hee, dasar jalang sialan."
"Apakah kamu sudah menyentuh tempat ini?"
'Haha, Ji-eun, kau tidak bisa keluar dariku'
'Aku akan menghentikan itu meskipun aku mati, haha'
"di bawah....."
"Sial"
ekstroversi
"J...hei T...Taehyung...t...terima kasih" - hanya seorang pengamat
"Jangan memprovokasinya juga."
"Karena itu menyebalkan"
"Uh...uh" - hanya seorang pengamat
"Dan berhati-hatilah dengan apa yang kamu ucapkan."
"Saat itu bukan untukmu."
"Bagiku"
"Jadi jangan salah paham."
"Oke...Oke...Oke...Hyung" - Abaikan saja
Dalam episode ini, pengaruh Taehyung terhadap kelas dan kepribadiannya yang keras kepala karena sifat egoisnya yang cukup besar ditunjukkan, dan episode ini juga mengisyaratkan masa lalu Ji-eun~
