Jadi setiap kali saya bermimpi, selama saya mengingatnya saat bangun tidur, saya akan menuliskannya.
—Mari kita mulai—
"Oh Sehun! Lihat! Itu bintang jatuh!" Aku dengan gembira meraih jaket Sehun yang ada di sampingku dan berteriak, sambil menunjuk ke langit yang jauh dengan tangan kiriku.
"Cepat!" Sehun segera berdiri dan berlari menuju stasiun penelitian.
"Indah sekali!" Aku bangkit dan mengikuti jejaknya, tetapi tetap mendongak menatap langit, tidak ingin melewatkan satu pun bintang jatuh—karena ini adalah hujan meteor pertama yang kulihat sejak tiba di stasiun penelitian.
Ceritanya panjang. Saya datang ke Arktik untuk memotret langit berbintang, tetapi karena serangkaian kejadian tak terduga, saya untuk sementara "ditampung" oleh stasiun penelitian tempat Sehun berada selama beberapa hari.
Menjelang akhir hari, saya sudah cukup akrab dengan orang-orang di stasiun penelitian, terutama anak laki-laki yang berlari di depan saya sekarang—Wu Shixun.
Suatu ketika saya bertanya kepadanya
"Apakah kamu kenal EXO? Ada seorang anggota bernama Oh Sehun yang mirip sekali denganmu!"
"Hah? Kebetulan sekali, hahaha."
"Mungkin, hahahahaha."
"Kurangi kecepatannya!"
Kembali ke kenyataan, aku berlari perlahan sekarang—karena jaket tebal yang kupakai dan hamparan es berlumut di bawah kakiku.
"Kita harus kembali ke stasiun penelitian sebelum hujan meteor berakhir." Suara Sehun juga terdengar sedikit terengah-engah.
"Aku tahu, kau lari saja, jangan khawatirkan aku," teriakku, takut menahannya.
Sebenarnya, hujan meteor dijadwalkan tiba dalam tiga jam lagi. Sehun dan aku sedang mempersiapkan peralatan ketika hujan meteor itu tiba lebih awal.
"Kalau begitu, aku permisi dulu." Setelah mengatakan itu, Sehun mempercepat langkahnya.
"Hmm..." Aku berhenti, membungkuk dengan tangan di lutut, dan terengah-engah.
Sepuluh menit kemudian, saat aku masih dalam perjalanan ke stasiun penelitian, aku melihat sosok putih tidak jauh dari sana—itu adalah Sehun.
"Aku sangat senang bertemu denganmu."
"Apakah semuanya terekam?"
"Um."
"Itu bagus."
"Wu Shixun".
"Um?"
Mari kita menyaksikan bintang jatuh bersama suatu saat nanti.
Oke. Bersama-sama.
————————————
Hahaha, ini benar-benar mimpi paling aneh yang pernah saya alami.
Menonton hujan meteor bersama Oh Sehun di Arktik, hahaha!
Ini sebenarnya cukup keren, haha.
