03. Alasan kami mulai berpacaran 2
Hansol: Oh... apakah kau melihatnya?
Gian: Apakah ini mirip dengan Death Note?
Hansol:?????
Gian: Atau apa itu...
Hansol: Oh, Death Note...
Gian: Gila
Hansol: Bukan, bukan itu.
Gian:?
Hansol: Aku menyukaimu
Gian: Hah???
___
Astaga!!
Oh, itu hanya mimpi.
Gian: Mimpi buruk macam apa ini?
Jian: Baiklah, mari kita pergi ke sekolah dulu.
.
.
.
Hansol: Oh, kamu datang lebih awal.
Jian: Ya
Guru: Buka buku kalian untuk pelajaran.
Ji-an: Hai, Choi Han-sol
Hansol: Mengapa
Gian: Di mana guru menyuruhku untuk menandainya??
Hansol: Di sini
Gian: Terima kasih
...tapi anak ini
Mengapa nama saya ada di dalam buku ini?
Wah, kuharap ini bukan mimpi prekognitif.
.
.
.
Gian: Tapi mengapa namaku ada di bukumu..?
Hansol: Ini cuma coretan karena kamu duduk di sebelahku.
Jian: Kenapa kamu mencoret-coret seperti itu?
Hansol: Aku tidak tahu;;
Gian: Apakah kamu menyukaiku?
Hansol: Eh... aku tidak tahu
Ji-an: Apakah kamu menyukaiku? ㅠㅠㅠㅠㅠ
Hansol: Hei, pergi dari sini
