Mukjizat

Pertemuan Pertama.

Ketika Aku dan dia tidak sengaja bertemu.

Aku yang begitu tidak peduli dengan keadaan sekitar membuat diriku tidak menyadari bahwa sedari tadi ada seseorang-dari dalam mobil-sedang memperhatikan ku dari jauh.

Aku memang cuek dengan sekitar. Tidak peduli dengan pandangan orang2-yang beberapa kali lewat di wilayah itu sebelum jalan itu benar-benar sepi-ataupun komentar-komentar Mereka terhadapku.

Memang aneh. Aku, yang seorang gadis, sendirian, masih berkeliaran di tempat sepi seperti ini lewat tengah malam. Kenapa tidak ? Tadi, berangkat dari apartemen ku yang tak jauh dari sini, ingin ke supermarket terdekat membeli ramen dan beberapa roti untuk ku makan. Tiba-tiba saja Aku lapar tengah malam. Dan di perjalanan pulang, Aku melihat seekor kucing terbaring lemas di pinggir jalan tak jauh dari supermarket. Tentu Aku dengan senang hati memberikan satu bungkus roti yang ku beli tadi.

Saat ku letakkan roti yang sudah ku potong kecil-kecil dekat dengan mulut kucing itu, dengan semangat kucing itu langsung bangkit-walau sedikit tertatih-memakannya dengan lahap. Aku mengusap-usap kepala kucing itu. Cukup lama bagi kucing itu menghabiskan sebungkus roti yang ku berikan tadi. Selain karena keadaannya yang lemah, rotinya juga lumayan besar porsinya untuk ukuran kucing kecil sepertinya. Dan Aku menungguinya dengan sabar. Hendak membawa kucing itu pulang dan kujadikan hewan peliharaan. Kebetulan Aku kadang juga merasa sepi sendirian di apartemen. Lagi pula, jika dilihat lihat, kucingnya lumayan bagus jika dibersihkan dan dirawat. Sayang, dia terlalu kurus. Mungkin karena hidup dijalanan, jadi tidak ada yang memberinya makan rutin.^^

Dan Disaat seperti itulah, seseorang itu memperhatikan ku dari dalam mobilnya yang terparkir di depan supermarket. Aku memang belum jauh dari supermarket. Mungkin sekitar 20 meter dari supermarket. Dia memperhatikan ku cukup lama. Dari awal kedatangannya, dia sudah tertarik untuk melihat ku bersama kucing lemah itu. Merasa terhipnotis dengan pemandangan di depannya, ia sampai lupa tentang tujuannya ke supermarket. Bahkan, seseorangitu turun dari mobilnya hendak menghampiri kami-Aku dan si Kucing-

Aku yang menyadari bunyi langkah seseorang, langsung melihat ke depan. Disaat itulah Aku kaget setengah mati, setelah melihat seseorang itu yang sedang berjalan mendekat. Itu karena Aku tau siapa dia. Aku sangat-sangat tau!

"Baekhyun.." suara ku gemetar menyebut Namanya..

BERSAMBUNG~
photo