cerita bodohku

4..

Dan bagian terburuknya adalah dia selalu mengatakan padaku bahwa dia membenci pria yang bersikap seperti itu terhadap pacar mereka.

Bahwa dia tidak akan pernah melakukan hal seperti itu karena katanya aku adalah segalanya baginya.

Dan jangan sampai aku mulai membahas omong kosong yang mereka ucapkan (rekaman audio nyanyian tentang cinta, dedikasi, hati), aku merasa seperti bukan siapa-siapa... dan itu mengejutkanku karena aku selalu menjadi salah satu orang yang memiliki karakter dan kepribadian yang kuat...

Ini menyakitkan karena entah bagaimana aku tahu ini akan terjadi, tapi aku tetap bergantung padanya. Bagian terburuknya adalah aku membuka Facebook-nya dan menyadari dia telah menghapus semua foto dan pesan yang dia kirimi aku.

Kemarin aku membaca semua surat yang pernah dia berikan kepadaku dan aku menangis seperti belum pernah sebelumnya. Aku belum pernah merasa seperti itu sebelumnya karena aku pikir aku tak tergantikan, atau setidaknya itulah yang dia buat aku percayai. Aku tidak mengerti bagaimana dia bisa berubah begitu banyak setelah hampir empat tahun dan hanya dua bulan kita saling mengenal. 💔


Maaf karena menulis ini, tapi aku perlu melampiaskan perasaan. Tenggorokanku sakit... Maaf... sungguh konyol...