Selamatkan aku, pegang tanganku

episode 8

W. Yeonhaneul









Oke, hari ini, Yeoju menelepon dan mengatakan dia tidak bisa datang karena sakit. Teman-teman dekatnya harus menjenguknya dan memberi tahu saya bagaimana keadaannya besok... (Guru)


'Menjenguk orang sakit... Aku harus menjenguk orang sakit. Tapi apa yang harus kukatakan saat sampai di sana...'


•••

Beomgyu!!! (Jiyoon)

Ya? (Beomgyu)

Apakah kamu akan mengunjungi Yeoju di rumah sakit? (Jiyoon)

Mengapa? (Beomgyu)


Apa ini lagi...? Ini belum pernah terjadi sebelumnya... Apakah ini berubah karena senior Ji-eun datang?


Hei, kenapa kamu bersikap kaku sekali... (Jiyoon)

Bukankah kita sudah dekat? (Beomgyu)

Apakah kita akan berteman mulai hari ini? (Jiyoon)

Apakah kamu di sini lagi? (Beomgyu)

Hah, lagi? Aku cuma mau mengunjungi Yeoju di rumah sakit bersamamu... (Jiyoon)

...(Beomgyu)

Apakah kau tidak mengenalku? (Jiyoon)

Ya (Beomgyu)

Lee Ji-yoon.
Mereka bilang kalau kamu tidak mengenalku di sekolah kita, kamu bukan murid di sekolah kita... (Jiyoon)


Aku tahu pasti. Dia ingin menjadikanku figuran. Sederhananya, dia pelaku kekerasan di sekolah. Hanya itu saja. Dia anak yang egois yang ingin menjadikan dirinya tokoh utama, entah itu dalam hidupnya sendiri atau hidup orang lain.


Sepertinya aku bukan murid di sekolah kita (Beomgyu)

Hmm...apakah ceritanya mulai melenceng? (Jiyoon)

...(Beomgyu)

Sepulang sekolah, ayo kita kunjungi orang sakit bersama-sama (Jiyoon)

Aku tidak menyukainya...(Beomgyu)


Aku tidak mau... Aku tadinya mau bilang tidak, tapi dia menyuruhku ikut dengannya dan pergi tanpa mendengarkan jawabanku.
Maaf, Lee Ji-yoon, kau hanyalah penjahat dalam hidupku. Penjahat yang tak berguna. Tokoh utama dalam hidupku adalah Choi Yeo-ju. Karena aku menyukai Yeo-ju.








___________________







Sonting💕

photo