Koleksi Seventeen Bl

Boom boom

Suatu hari, ketika saya berusia 17 tahun, cinta datang kepada saya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kwon Soon-young: Hehe Ji-hoon~

Lee Ji-hoon: Mengapa

Kwon Soon-young: Ji~Hunang~

Lee Ji-hoon: Ah, kenapa!

Kwon Soon-young: Aku hanya ingin bertemu denganmu

Lee Ji-hoon: Itu tepat di depan matamu. Cepatlah belajar!

Kaulah sumber kebahagiaanku
.
.
.
.
.
.
Lee Ji-hoon: Haha, itu sebabnya...

Kwon Soon-young: Ji-hoon!

Lee Ji-hoon: Kwon Soon-young?

Kwon Soon-young: Siapa yang di sebelahmu?

Lee Ji-hoon: Oh, temanku Moon Jun-hwi

Kwon Soon-young: Oh, benarkah?

Rumah rumah rumah

Moon Jun-hwi: Uh... uh

Kwon Soon-young: Oh, kamu terjatuh. Kamu baik-baik saja?

Moon Jun-hwi: Ah...uh

Apakah Anda keberatan jika saya juga belok ke kiri?

Kwon Soon-young: Hei, Ji-hoon!

Moon Jun-hwi: Oh

Lee Ji-hoon: Kenapa? Ada apa? Moon Jun-hwi, kenapa kau berbaring? Cepat kemari.

perasaan geli

Moon Jun-hwi: Ahaha... Kalau dipikir-pikir lagi, aku masih punya PR, jadi itu saja!!!

Lee Ji-hoon: Apa? Kenapa kau seperti itu?

Kwon Soon-young: Ji-hoon, ayo kita ke toko. Aku akan membelikanmu cola.

Lee Ji-hoon: ....Ya, begitulah

Ah, hari ini juga sangat indah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jam 10:10
Kwon Soon-young: -Ji-hoon

Lee Ji-hoon: -Mengapa

Kwon Soon-young: -Bisakah kamu keluar sekarang?

Lee Ji-hoon: -Tidak, saya harus belajar.

Kwon Soon-young: -Mohon, tunggu sebentar.

Lee Ji-hoon: -Oke, kamu mau pergi ke mana?

Kwon Soon-young: -Aku akan ke depan rumah. Aku ada sesuatu yang ingin kukatakan. Sekarang juga.

Aku akan berlari dua langkah demi dua langkah di sepanjang jalan tak berujung yang adalah dirimu dan memelukmu dengan sekuat tenaga.
.
.
.
.
.
Jantungku berdebar kencang karena kamu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sejak kau hadir di mataku dengan begitu manis, kau terus muncul di pikiranku setiap hari dan tak bisa dihapus. Sekarang kau berada di otakku, otakku dipenuhi energi yang melimpah.
.
.
.
.
.
.
Kwon Soon-young: Ji-hoon juga sangat tampan hari ini... Aku tak bisa berhenti memandanginya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kwon Soon-young: Bagus! Hari ini, tidak, aku akan menyatakan perasaanku pada Ji-hoon sekarang juga!

Dering dering dering

Lee Ji-hoon: -Halo?

Kwon Soon-young: -Aku akan ke depan rumah. Aku ada sesuatu yang ingin kukatakan. Sekarang juga.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jantungku berdebar kencang, berdetak kencang setiap hari karena kamu.
Apakah kamu merasakan hal yang sama seperti saya?
.
.
.
.
.
.
.
Berkedip
Lee Ji-hoon: Apa yang kau lakukan? Kenapa kau mencoret-coret di buku catatanku?

Kwon Soon-young: Bacalah.

Lee Ji-hoon: Aku tanpamu adalah nol... Jika kita bersama, sinerginya akan berlipat ganda. Aku akan menggantikanmu dengan diriku sendiri... Dengan jawaban dari kita... Aku akan menciptakan rumus cinta.

pop!

Kwon Soon-young: Hah? Ji-hoon, wajahmu merah. Di mana yang sakit?

Lee Ji-hoon: Bukan apa-apa, dasar bodoh!!

Kwon Soon-young: ...? Guk...Chung-i

Lee Ji-hoon: Ah...apakah wajahmu benar-benar semerah itu?

Kwon Soon-young: ...! Ji-hoon malu?

Lee Ji-hoon: Tidak!!!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hari ini

Lee Ji-hoon: Kenapa kamu menelepon?

Kwon Soon-young: Ji-hoon, setiap kali aku melihat anak itu, jantungku berdebar kencang. Dan ketika ada pria lain di dekatmu, aku merasa cemburu. Apakah ini cinta?

Lee Ji-hoon: Ya, aku menyukainya. Jadi, siapa dia?

Kwon Soon-young: Kaulah, Ji-hoon. Aku mencintaimu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
AKHIR_

@Space Factory Karaoke💎