"Oh, Pak, hati-hati dengan itu...!" ((Lee Yoon-seo (Yeoju))
Kudangtang-
"Hah..." ((Tuan
"Hah..." ((Yoonseo
Ksatria itu sudah menjungkirbalikkan kotak itu sebelum aku selesai berbicara.
"Maaf, apa yang harus saya lakukan...?" ((Tuan
"Oh, tidak apa-apa! Aku sudah mengurus semuanya sebelumnya!" ((Yoonseo
"...?" ((Pak
.
.
.
"Terima kasih untuk hari ini!!" ((Yoonseo
Setelah saya selesai berbicara, ksatria itu masuk ke dalam truk pengangkut dan pergi.
"Ugh... Ini sulit..." ((Yoonseo
"Apa yang kamu lakukan saat pindah rumah akhir-akhir ini?" ((Yoonseo
"Hmm... kue beras...? Tidak... itu terlalu kuno..." ((Yoonseo
"Tapi kalau tidak, tidak ada lagi yang bisa dituju...?!" ((Yoonseo
"Ugh... aku harus membalik apa... kurasa aku harus membalik beberapa kue beras saja." (Yoonseo)
Oh, dan satu hal lagi, kotak yang tadi dijatuhkan oleh ksatria itu adalah kotak barang-barang saya. Kotak itu sangat berharga sehingga saya melindunginya dengan sangat hati-hati untuk berjaga-jaga jika hal seperti itu terjadi lagi!!
"Wah, kenapa lingkungan ini besar sekali...?" ((Yoonseo
"Ini benar-benar berbeda dari tempat tinggalku sebelumnya..." ((Yoonseo
Saat itu, Yunseo menerima telepon.
Jiying-
"Halo-" ((Yoonseo
"Apakah gerakanmu bagus?" ((Beomgyu
"Tentu saja haha. Aku bukan anak kecil lagi." ((Yoonseo
"Apa yang kau bicarakan? Kau masih anak-anak." ((Beomgyu
"Hei, apakah kau ingin mati?" ((Yoonseo
"Hei, selamatkan Beomgyu!!" ((Beomgyu
"Ah, kenapa kamu begitu?! Pria jangkung itu menjijikkan sekali! Kalau kamu nggak ada yang mau dikatakan, tutup saja teleponnya!!" ((Yoonseo
"Ah, tunggu sebentar, maafkan aku." ((Beomgyu
"Mengapa - -." ((Yoonseo
"Tolong berikan alamat rumahmu." ((Beomgyu
"Hei, matikan teleponnya!!!" ((Yoonseo
"Ya ampun." ((Beomgyu
Doo- doo- doo-
Saat panggilan berakhir, suara Beomgyu pun ikut berhenti.
"Ugh. Kamu benar-benar pandai bicara." ((Yoonseo
.
.
.
Cheolpuduk-
Begitu Yunseo sampai di rumah, dia langsung berbaring di tempat tidur.
"Ugh... Ini sulit, tapi aku harus melewati kue beras ini!!" ((Yoonseo
"Aku sudah bersusah payah sekali...!" ((Yoonseo
Sekitar 30 menit yang lalu,
"Hei, di mana toko kue berasnya?" ((Yoonseo
"Wow, ini sebabnya aku tidak tinggal di lingkungan perumahan besar." ((Yoonseo
"Aku sama sekali tidak tahu jalannya;; " ((Yoonseo
"Apakah kau pindah ke sini sia-sia? Sepertinya Choi Beom-gyu akan datang dan menghancurkan rumah ini;" ((Yoon-seo
.
.
.
"Ha... Aku harus memberikan kue beras..." ((Yoonseo
"Secerah mungkin... ^^" ((Yoonseo
menetes-
Ketika Yunseo membuka pintu rumahnya dan keluar, dia mengetuk pintu rumah yang paling dekat dengannya.
"Apa? Dia tidak ada di sini? Kalau begitu aku harus pergi ke rumah lain dulu..." ((Yoonseo
Melelahkan-
Tepat ketika Yunseo hendak berbalik dan pergi ke rumah lain, pintu terbuka dan pemilik rumah itu keluar.
"Oh, halo! Aku pindah ke sebelah rumahmu!" ((Yoonseo
"Oh, halo. Sampai jumpa lagi."
