Selera masa muda...

Episode 3, Kencan

"Kak, ini enak sekali."

"Hehe, benarkah?"

"Tapi kurasa ada sesuatu yang lebih lezat tepat di depanku..."

Saya mengamati tokoh protagonis wanita dengan saksama.

"Apa yang kau bicarakan, kau gila!!"

Dia memukuli Taehyun tanpa ampun.

"Ah! Kakak, aku cuma bercanda!!"


photo


"Ck- Taehyun kesal."

"Lihatlah bagaimana dia hanya berbicara secara informal ketika dia sedang kesal... Itu konyol..."

"Aku tak akan memelukmu lagi, saudari."

"Seolah-olah kamu yang melakukannya sejak awal... Padahal kamu tidak melakukannya sejak awal..."
"Kalau begitu aku akan pergi sendirian~"

"Oke, Taehyun sedang kesal. Pergi sendiri saja."

"Oke, kamu benar-benar akan pergi sendirian?"

Sang heroine benar-benar telah pergi. Taehyun ditinggal sendirian.


"Hah..? Kakak, kau benar-benar sudah pergi? Kakak~!"

Taehyun segera menyusul.

"Ya ampun, aku sudah tahu. Cepat kemari."


Keduanya pergi ke toko roti.

"Noona.., Taehyun manis sekali.."

"Ya ampun, kamu hanya bersikap imut dan berbicara tidak formal di saat-saat seperti ini."
"Kapan waktu yang tepat untuk berbicara secara informal?"

"Mulai sekarang kamu bisa mengabaikannya saja! Kalau kamu tidak membelikannya untukku, aku akan terus kesal."

"Kamu membelinya kemarin, kan? Dua."

"Saya langsung memakannya begitu membelinya, dan saya memakannya lagi pagi ini..."

"Oke, beli saja yang satu."

"Hehehe, Nak..."


Taehyun langsung makan begitu sampai di rumah.

"Ini bagus..."


photo


"Apakah itu benar-benar enak?"

"Ya, tapi tidak sebanyak kakak perempuanku."

"Dia muncul lagi..."

"Memang benar... bibirmu adalah yang paling lezat."