Saya menyukai tutor saya.
07: Kita adalah 0.0.0.



부 승 관
"Hah?! Seungcheol hyung!!"


최 한 솔
“Kenapa kau di sini, hyung?”


최 승 철
“Saya guru olahraga kalian.”


최 승 철
“Oke, ayo kita bermain bersama.”

Seungcheol melempar bola dengan keras ke arah Seungkwan.


부 승 관
“Hah…hah?!”

Berdebar!


최 한 솔
“Mengapa guru itu melempar bola begitu keras ke arah anak itu?!”


최 승 철
"Maaf…


최 한 솔
“Hei...Ppuya! Kamu baik-baik saja?!”


부 승 관
"Ya.."


최 한 솔
"bersyukur."


부 승 관
‘!’

Seung-kwan merasa senang dengan kata-kata Hansol...><

Ding dong dang dong

Saat permainan berakhir, kertas tersebut dipukul.


최 승 철
“Oke, aku tahu kelas selanjutnya matematika, tapi ini kelas pindahan. Itu saja!”

Sepulang sekolah

Ini akan menjadi kekacauan.


최 한 솔
“Wow! Akhirnya selesai juga!!!”

Ketuk ketuk


최 한 솔
“Hah? Siapa itu? Siapa?”


부 승 관
“Guru pembimbing kami”


최 한 솔
"Apa?!"


부 승 관
“Guru privat kami…”


최 한 솔
“Tidak, tidak, bukan itu.. Kita..? Kita? Kita!!”


부 승 관
“Ya… haha”


최 한 솔
“Ugh!! Seungkwan tertawa!!! Dia tertawa..! Ugh!!”



부 승 관
“Ah, ah, ah”


최 한 솔
"tertawa terbahak-bahak"

Ketuk ketuk ketuk, “Apa kau tidak mau membuka pintu?!”


부 승 관
“Ah! Benar sekali lol”

Berdering terus!

???
“Haa... Kenapa kamu buka selarut ini?”