dari : Untukmu saat itu_ [CB]

84

[소설] 박찬열 (26) image

[소설] 박찬열 (26)

“….?”

‘Bukankah itu pistol yang menembakku?’

: Ugh.. :

[소설] 박찬열 (26) image

[소설] 박찬열 (26)

"...eh...?"

‘.. Baekhyun..? Tidak, jelas bukan Baekhyun…’

[현실] 변 백현 (26) image

[현실] 변 백현 (26)

“Haa.. haa… ah, ini sangat sulit.. “

Saat Chanyeol dalam bahaya, Baekhyunlah yang memasuki gudang dan langsung menembak Sehun. >

: Meneguk... :

오세훈 (26) image

오세훈 (26)

" di bawah…? "

: Beatle! :

Karena Baekhyun menembak dengan terburu-buru, Sehun tampaknya terkena goresan di lengannya.

: Ugh.. :

[소설] 박찬열 (26) image

[소설] 박찬열 (26)

“Kau… Tidak mungkin...”

[현실] 변 백현 (26) image

[현실] 변 백현 (26)

“Kurasa kamu sudah menyadarinya… jadi kurasa aku tidak perlu menjelaskan lebih lanjut, kan?”

: Bang!! Benar sekali!! :

: Boom! :

[소설] 박찬열 (26) image

[소설] 박찬열 (26)

“Ahhh… punggungku,”

Baekhyunlah yang menembakkan pistol dan menjatuhkan jaring agar Chanyeol bisa keluar.

[현실] 변 백현 (26) image

[현실] 변 백현 (26)

“Tidak ada kesempatan kedua. Jika kau ingin melindungi kekasihmu, pergilah dari sini hidup-hidup.”

Desis, ketuk ketuk...

[소설] 박찬열 (26) image

[소설] 박찬열 (26)

“Oke… terima kasih-”

오세훈 (26) image

오세훈 (26)

“Sial…apa yang sebenarnya terjadi? Hei, bukankah Byun Baekhyun sedang sekarat?”

[소설] 박찬열 (26) image

[소설] 박찬열 (26)

“Baekhyun yang kau kenal memang seperti itu, tapi...”

: Desis, banting- :

[소설] 박찬열 (26) image

[소설] 박찬열 (26)

“Bukankah itu Baekhyun?”

Chanyeol langsung tersenyum santai dan mengarahkan pistolnya ke Sehun.

오세훈 (26) image

오세훈 (26)

“Kamu benar-benar gigih, kamu benar-benar gigih… Sudah saatnya berhenti menyerah!!!”

: Bang!! Benar sekali!! :

: Urur- :

“Hei!! Habisi kedua anak itu!!!”

< Dimulai dengan dua peluru yang ditembakkan oleh Sehun, pertarungan 2 lawan 40 pun dimulai. >

: Ugh.. :

[소설] 변 백현 (26) image

[소설] 변 백현 (26)

“Batuk!!.. Ugh!.. “

: Gedebuk gedebuk... :

: Berderak!! :

[현실] 박 찬열 (26) image

[현실] 박 찬열 (26)

“Hei, kamu baik-baik saja?!”

: Tuktuk- :

[소설] 변 백현 (26) image

[소설] 변 백현 (26)

“Oke, oke, *gulp*!.. ha.. “

: Ugh.. :

[소설] 변 백현 (26) image

[소설] 변 백현 (26)

“Ngomong-ngomong… kekasihmu, jangan khawatir… *gulp*!… Kamu tidak perlu khawatir…?”

[현실] 박 찬열 (26) image

[현실] 박 찬열 (26)

“…Aku khawatir, tapi… Baekhyun menyuruhku untuk mempercayainya, jadi… aku harus menunggu.”

“Dan Baekhyun juga… dia pernah terlibat beberapa perkelahian di dunia nyata.”

: Ugh, batu penuh.. :

Menggigil... :

도 경수 (26) image

도 경수 (26)

“Sial… Sungguh…!!”

<Kyungsoo, yang bersembunyi di balik meja untuk menghindari musuh, meletakkan pistolnya seolah-olah tangannya patah.>

“Hei, ke mana anak ini pergi?!”

“Temukan dengan cepat!!”

: Ugh.. :

도 경수 (26) image

도 경수 (26)

“…”

‘Aku harus segera pergi dari sini..’

: Omong kosong!!! :

도 경수 (26) image

도 경수 (26)

“…. Ugh!! Huh!.. “

<Kyungsoo, yang sedang bergerak ketika telepon jatuh dari meja dan melukai tangannya, tampak mengeluarkan suara tanpa menyadarinya.>

"Di sana!!"

“Tangkap aku!!!”

: Urur- :

도 경수 (26) image

도 경수 (26)

“Sial…!!”

‘Jika aku tertangkap sekarang…’

- pada waktu itu

: Kwajangchang!! :

[소설] 박찬열 (26) image

[소설] 박찬열 (26)

“Do Kyungsoo!!!”

도 경수 (26) image

도 경수 (26)

“!!!”

<Setelah berurusan dengan semua orang itu sendirian, Chanyeol lah yang datang menjemput Kyungsoo.>

: Ugh.. :

[소설] 박찬열 (26) image

[소설] 박찬열 (26)

“Haa… Terima kasih sudah bertahan. Sekarang…”

“Serahkan saja pada kami.”