[ Hogwarts :: Cerita yang tak pernah berakhir ] #Chanbaek
{Cerita 44}


/ Sementara itu,

# Berderit-

죽음을 먹는자(1)
"Tuan, saya telah meminta orang tua Byun Baek-hyun untuk bersiap siaga. Apakah kita akan segera berangkat?"

볼드모트 {Voldemort}
“...Baiklah, ayo kita pergi.”

# Swish-

-Voldemort mengenakan jubah hitamnya, mengambil tongkat sihirnya, dan mulai berjalan.


오후 7:00
# Sabak, Sabak-


시우민 {Xiumin}
“Cuacanya bagus… kan?”


디오 {D.O.}
“Ya, tapi… jangan memaksakan diri terlalu keras. Kamu belum merasa sehat…”


시우민 {Xiumin}
"Oke- mengomel... ya? Itu Byun Baekhyun."


디오 {D.O.}
“...?”

'Byun Baekhyun..?'

-Aku menoleh dan melihat ke arah yang ditunjuk Siu-min, dan di sana ada Baekhyun.


시우민 {Xiumin}
“... Itu... jalan menuju menara... Bagaimana jika sesuatu terjadi lagi... “


디오 {D.O.}
“...Woomin-ah,”



시우민 {Xiumin}
"Eh?"



디오 {D.O.}
“ ...”

" Maaf, "


시우민 {Xiumin}
“...? Tiba-tiba... kenapa.. “


디오 {D.O.}
(Movilicorfus) “Mobilicopus” - Memindahkan orang atau benda.

# Fiuh-!

-DO mengantar Siu-min ke asrama.


디오 {D.O.}
“...Aku...harus mengikuti.”

‘Byeon Baek-hyun..’

# Sabak, Sabak-..

-Dan tak lama kemudian, DO mulai berjalan di sepanjang jalan yang dilewati Baekhyun.


# Gedebuk, gedebuk..



변 백현 {BeakHyun}
“ ...”

‘... Dumbledore... Kepala Sekolah.’

# Swish-

교장 [Dumbledore]
“...Oh, bukankah itu Baekhyun?”

-Kepala sekolah (Dumbledore) merasakan kehadiran itu dan berbalik.


변 백현 {BeakHyun}
“...Ya. Anda tahu nama saya.”

교장 [Dumbledore]
“Yah, kau tahu.”

# Desis-gedebuk, gedebuk..

-Kepala sekolah (Dumbledore) mendekati Baekhyun sedikit lebih dekat.

교장 [Dumbledore]
“Jadi…apa yang terjadi di sini?”



변 백현 {BeakHyun}
“ ...”

# 1 jam yang lalu-

#Tururur.. Klik-


변 백현 {BeakHyun}
“.. Oh, Bu.. Apakah Ibu menelepon?”

“... Ya, aku mendengar ceritanya. Bahwa seorang murid Hogwarts meninggal... dan DO mengkhianati gurunya.”


변 백현 {BeakHyun}
“ ...”

“Baekhyun, saat ini… hanya kaulah yang bisa membunuh Dumbledore.”


변 백현 {BeakHyun}
" ... Ya?.. "

“…Maaf… Aku tidak ingin membuatmu melakukan ini…”

“Kali ini, jika kau membunuh Dumbledore... keluarga kita akan hidup... ya kan?..”


변 백현 {BeakHyun}
“....Lalu... bagaimana jika aku mati?”

" ... Apa? "


변 백현 {BeakHyun}
“...Tidak, saya akan menutup telepon. Itu saja...”

# Gedebuk-..

Baekhyun menutup telepon dan menghela napas.



변 백현 {BeakHyun}
“... Aku tidak bisa melakukan apa pun... seperti yang aku inginkan.”

# Pelan-pelan.. Pelan-pelan..

Dan sekarang.

교장 [Dumbledore]
“Baekhyun?”


변 백현 {BeakHyun}
" ... Ya. "

교장 [Dumbledore]
“ ...”

-Kepala sekolah (Dumbledore) tersenyum tipis pada Baekhyun, yang tidak mampu berkonsentrasi pada percakapan.

교장 [Dumbledore]
“...Apakah kau harus membunuhku?”

# Berhenti-


변 백현 {BeakHyun}
" ... Ya..? "

-Baekhyun, dengan terkejut, mengangkat kepalanya dan menatap kepala sekolah (Dumbledore).

교장 [Dumbledore]
“...Aku tahu segalanya. Dan...kematianku sudah di ambang pintu.”



변 백현 {BeakHyun}
“ ...”

# Swish-

교장 [Dumbledore]
“... Tapi... tidak bisakah kau... bersandar padaku?”


변 백현 {BeakHyun}
“...Bersandar... Padaku... Padamu?...”

# Gureuk-..


변 백현 {BeakHyun}
“…Aku…harus membunuhmu seperti yang kau katakan… Dengan begitu… Dengan begitu, aku bisa hidup…!! Keluargaku bisa hidup!!”

#Degdegdeg...deg...

-Tongkat sihir yang diarahkan ke kepala sekolah (Dumbledore) mulai bergetar.

교장 [Dumbledore]
“...Ada banyak cara lain selain itu... Jadi...”

# Boom-!


변 백현 {BeakHyun}
“....!! “

-Pada saat itu, para Pelahap Maut mendaki hingga ke puncak.

# Swish-