dari : Untukmu saat itu_ [CB]

87

: Guk- :

[소설] 변 백현 (26) image

[소설] 변 백현 (26)

“ …”

‘Tolong… jaga keselamatanmu, Chanyeol…’

Sebelum pergi, Baekhyun sepertinya memperhatikan sesuatu pada ekspresi Chanyeol dan tampak cemas.

: Desis- :

보스

"Misi pertamamu telah tiba. Mampukah kamu menanganinya sendiri?"

[소설] 박찬열 (26) image

[소설] 박찬열 (26)

" … di bawah? "

"Pergi ke sini sendirian... Itu hanya berarti aku akan mati."

<Yang diterima Chanyeol adalah informasi tentang sebuah organisasi tertentu.>

보스

“Singkirkan organisasi ini.”

[소설] 박찬열 (26) image

[소설] 박찬열 (26)

“Kau bercanda? Datanglah ke sini sendirian…”

보스

“Jingnan?”

: Menggerutu- :

보스

“Saat ini… apakah kamu akan menabrakkan pesawat yang ditumpangi kekasihmu?”

Seorang pria mengambil ponsel dari laci.

[소설] 박찬열 (26) image

[소설] 박찬열 (26)

“ …”

: Retak! Kriuk, kriuk-.. :

: Bang! :

Chanyeol merebut dokumen berisi informasi perusahaan dari tangan pria itu dan meninggalkan ruangan.

: Bunyi genderang… :

보스

“… Dasar bodoh… Kau bahkan tidak tahu kau akan mati.”

: Bunyi bip- :

Klik! :

" Halo? "

보스

“Oh, ini aku-”

“Jatuhkan pesawat itu.”

Batu penuh! :

변백현 (22) image

변백현 (22)

“Ugh… aku lelah.”

[현실] 박찬열 (22) image

[현실] 박찬열 (22)

“Ngomong-ngomong… kamu juga berhasil masuk ke dalam sebuah novel, seharusnya kamu melakukan ini sejak lama.”

변백현 (22) image

변백현 (22)

“Aku juga tidak membaca novel itu secara detail, tapi aku membacanya sudah lama sekali-”

변백현 (22) image

변백현 (22)

"Mungkin... setiap orang yang membaca novel ini bisa masuk ke dalamnya? Mereka hanya hidup tanpa menyadarinya, seperti aku..."

[현실] 박찬열 (22) image

[현실] 박찬열 (22)

“Hmm… kurasa begitu?”

: Desis- :

Baekhyun mengangguk dan berbaring di sofa.

: Batu penuh-.. :

변백현 (22) image

변백현 (22)

“Baekhyun… Kuharap kau tiba dengan selamat…”

: Bang!! Benar sekali!! :

: Bulu-.. :

[소설] 박찬열 (26) image

[소설] 박찬열 (26)

“…”

: Desis- :

: Gedebuk, gedebuk… :

<Chanyeol menyeka darah dari wajahnya dan bergerak maju, meninggalkan banyak mayat di belakangnya.>