Pacarku adalah Seorang Playboy [Musim 1]
03


![[대휘] image](https://cdnetphoto.appphotocard.com/fanfic/891019/10436/character/thumbnail_img_4_20180306224132.png)
[대휘]
Mengapa senior itu bersama pemeran utama wanita?

Apa kata yang ada dalam adegan yang dilihat Dae-hwi?

[여주]
Hmm? Hah? Siapa? Oh? Benar

???
Hei, kenapa kamu sakit? Itu menyakiti hati orang lain.

[여주]
Hei, tidak apa-apa.. haha (kepalaku mulai semakin sakit)

[여주]
Ya ampun... Ya ampun... Kumohon...

???
Kamu benar-benar sakit

[여주]
Hah.. Ah.. Tidak! Tidak sakit.. Huh(?)

???
Kamu tidak baik-baik saja

[여주]
Tidak! Tidak apa-apa!! Berapa kali lagi harus kukatakan padamu?

???
Hei, apakah kamu marah soal itu?

[여주]
Kenapa? Bukankah seharusnya aku marah pada seniorku?

???
Tidak... bukan itu!

[여주]
Hah... jadi?

Tokoh protagonis wanita berusaha meninggalkan ruang perawatan rumah sakit.

Pada saat itu, mata Dae-hwi dan Yeo-ju bertemu.

[여주]
Hah... Ikuti aku...

![[대휘] image](https://cdnetphoto.appphotocard.com/fanfic/891019/10436/character/thumbnail_img_4_20180306224132.png)
[대휘]
Hah? Ya...

[여주]
Ke atap

![[대휘] image](https://cdnetphoto.appphotocard.com/fanfic/891019/10436/character/thumbnail_img_4_20180306224132.png)
[대휘]
Oh? Ya...

[여주]
Kamu? Seberapa banyak yang telah kamu lihat dan dengar?

![[대휘] image](https://cdnetphoto.appphotocard.com/fanfic/891019/10436/character/thumbnail_img_4_20180306224132.png)
[대휘]
Eh..? Um.. Dari saat kamu bangun tidur(?) dan bersama seorang senior sampai kamu keluar dengan marah..

[여주]
Ha... Kalau begitu, katakan saja dari awal sampai akhir!

![[대휘] image](https://cdnetphoto.appphotocard.com/fanfic/891019/10436/character/thumbnail_img_4_20180306224132.png)
[대휘]
Heh...jangan marah ya...

[여주]
Kau melihat kehidupan pribadiku... (Hatiku sakit)

[여주]
Ugh... *menghela napas*... huh... huh... ha...

![[대휘] image](https://cdnetphoto.appphotocard.com/fanfic/891019/10436/character/thumbnail_img_4_20180306224132.png)
[대휘]
Heroin? Kamu? Di mana yang sakit?

[여주]
Ugh... Tidak! Aku tidak tahu... (Jatuh untuk kedua kalinya)

![[대휘] image](https://cdnetphoto.appphotocard.com/fanfic/891019/10436/character/thumbnail_img_4_20180306224132.png)
[대휘]
Ha... kenapa kamu jatuh...

[여주]
(Kali ini dia langsung bangun) Isak tangis... isak tangis... (air mata)

![[대휘] image](https://cdnetphoto.appphotocard.com/fanfic/891019/10436/character/thumbnail_img_4_20180306224132.png)
[대휘]
Hei? Kenapa kamu menangis? Jangan menangis.

[여주]
Anak-anak nakal ini... (Aku berusaha sebisa mungkin tidak mengumpat... haha) Kalau aku menangkapmu, kau akan mati... *terisak*... *terisak*...(?)

![[대휘] image](https://cdnetphoto.appphotocard.com/fanfic/891019/10436/character/thumbnail_img_4_20180306224132.png)
[대휘]
Apakah kamu bermimpi dalam 10 detik terakhir?

[여주]
10 detik? Itu pasti 10 jam...

![[대휘] image](https://cdnetphoto.appphotocard.com/fanfic/891019/10436/character/thumbnail_img_4_20180306224132.png)
[대휘]
Wow? 10 detik sama dengan 10 jam dalam mimpi? (Ini tidak nyata, lho, hehe)

![[대휘] image](https://cdnetphoto.appphotocard.com/fanfic/891019/10436/character/thumbnail_img_4_20180306224132.png)
[대휘]
Tidak? Ngomong-ngomong, kenapa kamu menangis...?

[여주]
Alasan aku menangis adalah...

Hal itu akan terungkap di episode selanjutnya.

[여주]
Ah.. Kalau aku membocorkan episode selanjutnya /!~:-@/:-!(:~:(@^'^-?'-~!

Ya, aku sudah membuat mozaiknya(?). Yeoju, bagus sekali~~

Nah, begitulah akhir ceritanya!!


<Terjemahan: Terima kasih semuanya telah menonton!>

Tulisan tangan... wow... sungguh (aku menulis ini agar tidak mengumpat...!) Aku tidak bisa menulisnya...

Kalau begitu, semuanya benar-benar berakhir!